Teknik Pengambilan Gambar

1 komentar

  1. Bird Eye View Shoot: Teknik Bird Eye View Shoot adalah teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan.  (Gambar ini diambil  dari film “El  Dorado”)
  2. Gambar dibawah ini adalah contoh dari teknik pengambilan gambar High Angle yaitu, Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil” (Gambar ini diambil dari film “Filem setan”) 
  3. Gambar dibawah ini adalah contoh dari teknik pengambilan gambar Low Angel shot yaitu, Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan. (Gambar ini diambil dari film “Filem setan”)   
  4. Gambar dibawah ini adalah contoh dari teknik pengambilan gambar  Eye  level .Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar. (Gambar ini diambil dari film “Legend assasin”)

  5. Gambar dibawah ini adalah contoh dari teknik pengambilan gambar  Frog level. Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.(Gambar ini diambil dari film “Sexy teacher”) 
  6. Gambar dibawah ini adalah contoh dari teknik pengambilan gambar  Extreme close Up .Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak (Gambar ini diambil dari film “Tengo Ganas De Ti”)


  7. Teknik pengambilan gambar Big Close Up pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu. (Gambar ini diambil dari film “Princess Protection”) 
     
  8. Teknik pengambilan gambar close up ,gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari  objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru (Gambar ini diambil dari film “Princess Protection”)

  9. Medium Close Up :pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari dada keatas). (Gambar ini diambil dari film “3 step above heaven”)

  10. Mid Shoot: pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari pinggang keatas).  (Gambar ini diambil dari film “3 step above heaven”)


  11. Kneet Shoot : pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut. (Gambar ini diambil dari film “Tengo Ganas De Ti”)  
  12. Extreme Long shot: gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya. (Gambar ini diambil dari film “The Book of Eli”)
     
  13. Full Shoot : pengambilan gambar objek dari kepala hingga kaki. (Gambar ini diambil dari 
     film “True friend “)  
     
  14. Long Shot : pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek. (Gambar ini diambil dari film “True friend )

  15. One shot  : Pengambilan gambar satu objek. (Gambar ini diambil dari film “3 step above 
     heaven”
     

  16. Two shot : Pengambilan gambar  dua objek. (Gambar ini diambil dari film “Special Force 
  17. Three shot  : Pengambilan gambar tiga objek. (Gambar ini diambil dari film “Fire Up ”)

  18. Group Shoot : pengambilan gambar sekelompok orang. (Gambar ini diambil dari film “True friend “)